Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi sasaran beberapa serangan siber tingkat tinggi, dan serangan paling terkenal dilakukan oleh kelompok yang dikenal dengan nama Laskar89. Kelompok bayangan ini bertanggung jawab atas beberapa serangan dunia maya terbesar dalam sejarah negara ini, yang menargetkan situs web pemerintah, lembaga keuangan, dan bahkan media.
Namun siapa dalang di balik Laskar89? Dan apa yang memotivasi mereka melakukan serangan destruktif seperti itu?
Laskar89 pertama kali menjadi terkenal pada tahun 2015 ketika mereka melancarkan serangkaian serangan terhadap situs web pemerintah, menyebabkan gangguan dan kekacauan yang meluas. Sejak itu, mereka terus menargetkan berbagai organisasi, termasuk bank, universitas, dan bahkan partai politik.
Motif kelompok ini masih belum jelas, namun diyakini didorong oleh kombinasi ideologi politik dan keinginan akan kekuasaan dan pengakuan. Beberapa ahli percaya bahwa Laskar89 terkait dengan kelompok politik radikal di Indonesia, sementara yang lain berpendapat bahwa mereka mungkin beroperasi atas nama pemerintah atau organisasi asing.
Meskipun sifatnya sulit dipahami, upaya telah dilakukan untuk mengungkap kedok para anggota Laskar89. Pada tahun 2017, pihak berwenang Indonesia menangkap beberapa orang yang dicurigai terlibat dalam kelompok tersebut, namun identitas mereka tidak pernah dipublikasikan. Laskar89 diyakini beroperasi sebagai jaringan terdesentralisasi, dengan anggota berkomunikasi melalui saluran terenkripsi dan menggunakan teknik peretasan canggih untuk menutupi jejak mereka.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk memerangi serangan siber, termasuk menerapkan undang-undang dan peraturan yang lebih ketat untuk melindungi infrastruktur digital negara dengan lebih baik. Namun, Laskar89 terus menimbulkan ancaman yang signifikan, dan serangan mereka semakin sering dan canggih dalam beberapa tahun terakhir.
Ketika Indonesia terus bergulat dengan meningkatnya ancaman serangan siber, jelas bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap anggota Laskar89. Hanya dengan mengungkap dalang-dalang ini, negara ini dapat berharap untuk melindungi diri dari serangan di masa depan dan menjaga masa depan digitalnya.
