KTT Perbankan Dunia Wanita Tahunan ke -9 yang diadakan di New York City menyatukan para pemimpin dan influencer dari industri keuangan dan perbankan untuk membahas masalah -masalah utama yang mempengaruhi inklusi dan pemberdayaan keuangan perempuan. KTT, yang diselenggarakan oleh Women’s World Banking, sebuah organisasi nirlaba global yang didedikasikan untuk mempromosikan inklusi keuangan wanita, menampilkan berbagai diskusi dan presentasi yang berwawasan luas. Berikut adalah beberapa highlight teratas dari acara tersebut:
1. Alamat utama oleh Ratu Máxima dari Belanda: Ratu Máxima, advokat khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Keuangan Inklusif untuk Pembangunan, menyampaikan pidato utama yang kuat yang menyoroti pentingnya inklusi keuangan untuk pemberdayaan ekonomi perempuan. Dia menekankan perlunya solusi inovatif untuk mengatasi kesenjangan gender dalam akses ke jasa keuangan dan menyerukan peningkatan kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan organisasi nirlaba untuk mempromosikan inklusi keuangan bagi perempuan.
2. Diskusi Panel tentang Inklusi Keuangan FinTech dan Wanita: Panel para ahli membahas peran FinTech dalam memperluas akses ke layanan keuangan untuk wanita. Panelis menyoroti potensi teknologi digital untuk memberi wanita layanan perbankan yang lebih nyaman dan terjangkau, dan membahas tantangan dan peluang mengintegrasikan fintech ke dalam sistem perbankan tradisional.
3. Lokakarya tentang Investasi Lensa Jender: Lokakarya tentang Lensa Jender Investasi mengeksplorasi cara -cara di mana investor dapat menggunakan modal mereka untuk mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan. Peserta membahas pentingnya memasukkan pertimbangan gender ke dalam keputusan investasi dan praktik terbaik bersama untuk berinvestasi di perusahaan yang mempromosikan kesetaraan gender.
4. Upacara Penghargaan: KTT ini juga menampilkan upacara penghargaan penghargaan organisasi yang telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap inklusi keuangan wanita. Penghargaan diberikan kepada lembaga keuangan, organisasi nirlaba, dan perusahaan fintech yang telah menunjukkan komitmen untuk memajukan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pekerjaan mereka.
5. Peluang Jaringan: Selain sesi dan lokakarya informatif, KTT Perbankan Dunia Wanita memberikan peluang jaringan yang berharga kepada para peserta. Peserta memiliki kesempatan untuk terhubung dengan para profesional yang berpikiran sama dari seluruh dunia, berbagi ide dan praktik terbaik, dan menjalin kemitraan baru untuk memajukan inklusi keuangan perempuan.
Secara keseluruhan, KTT Banking Dunia Wanita Tahunan ke -9 adalah keberhasilan yang besar, menyatukan para pemimpin dan influencer untuk membahas masalah -masalah utama yang mempengaruhi inklusi dan pemberdayaan keuangan perempuan. KTT ini menyoroti pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menangani kesenjangan gender dalam akses ke layanan keuangan dan memberikan wawasan dan inspirasi yang berharga bagi semua yang bekerja menuju kesetaraan gender di industri keuangan dan perbankan.