Pembakaran gas adalah praktik umum di industri minyak dan gas, dimana kelebihan gas dibakar selama proses produksi. Meskipun hal ini tampak seperti langkah penting dalam ekstraksi bahan bakar fosil, hal ini mempunyai dampak lingkungan yang signifikan yang tidak boleh diabaikan.
Yang pertama dan terpenting, pembakaran gas melepaskan gas rumah kaca yang berbahaya ke atmosfer, sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim. Metana, yang merupakan komponen utama gas alam, merupakan gas rumah kaca yang kuat dan jauh lebih efektif dalam memerangkap panas dibandingkan karbon dioksida. Faktanya, metana mempunyai potensi pemanasan global 86 kali lebih besar dibandingkan CO2 dalam jangka waktu 20 tahun. Dengan membakar kelebihan gas melalui pembakaran, perusahaan pada dasarnya melepaskan sejumlah besar metana ke atmosfer, sehingga memperburuk masalah perubahan iklim.
Selain emisi gas rumah kaca, pembakaran gas juga melepaskan polutan lain ke udara, seperti nitrogen oksida dan senyawa organik yang mudah menguap. Polutan-polutan ini dapat berdampak negatif pada kualitas udara, menyebabkan masalah pernapasan dan masalah kesehatan lainnya bagi masyarakat sekitar. Dalam beberapa kasus, pembakaran gas juga dapat melepaskan senyawa karsinogenik ke udara, sehingga menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia.
Selain itu, pembakaran gas dapat berdampak buruk pada ekosistem sekitar. Kilatan cahaya dari pembakaran gas dapat mengganggu perilaku satwa liar, sehingga menyebabkan perubahan pola migrasi dan kebiasaan berkembang biak. Panas dari kobaran api juga dapat merusak vegetasi dan tanah, sehingga berdampak pada ekosistem lokal dan keanekaragaman hayati.
Meskipun terdapat dampak negatif, gas flaring terus menjadi praktik yang tersebar luas di banyak operasi minyak dan gas di seluruh dunia. Dalam beberapa kasus, perusahaan membakar gas hanya karena lebih hemat biaya dibandingkan menangkap dan memanfaatkannya untuk produksi energi. Namun, terdapat teknologi yang dapat menangkap dan memanfaatkan kelebihan gas ini, mengubahnya menjadi sumber energi yang berharga daripada membuangnya melalui pembakaran.
Penting bagi perusahaan di industri minyak dan gas untuk memprioritaskan pengurangan pembakaran gas dan meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan teknologi yang lebih efisien untuk menangkap dan memanfaatkan kelebihan gas, serta menerapkan peraturan dan sistem pemantauan yang lebih ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar lingkungan.
Sebagai konsumen, kita juga dapat berperan dalam mengurangi dampak pembakaran gas terhadap lingkungan dengan mendukung perusahaan yang mengutamakan keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan memilih produk dan layanan dari perusahaan yang berkomitmen mengurangi jejak karbon dan meminimalkan pembakaran gas, kami dapat membantu mendorong perubahan positif dan melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.